Selasa, 25 Juni 2019

cerita pendek.

Balas Budi Seekor Semut

      Suatu hari ada seekor semut merah sedang berjalan menyusuri sungai. Karena si semut kurang berhati-hati, ia pun tergelincir masuk ke dalam sungai yang arusnya sedang deras. Ia berteriak minta tolong dan berharap ada hewan lain yang mau menolongnya.
Tidak disangka, teriakan semut didengar oleh seekor burung merpati. Merpati itu datang menolongnya dengan membawa sehelai daun. Lalu merpati menghampiri si semut yang hampir mati tenggelam itu. Semut merah itu pun kemudian berpegangan pada daun itu    dan ia selamat.
     Hingga suatu ketika ada seorang pemburu yang sedang mengincar merpati. Semut merah kebetulan ada disekitar tempat itu dan menyadari bahwa yang sedang diincar si pemburu adalah merpati yang pernah menolongnya.
Tepat saat si pemburu ingin menarik pelatuk senjatanya, dengan sekuat tenaga semut menggigit kaki pemburu itu. Pemburu kaget dan tembakannya pun meleset. Merpati yang mendengar suara tembakan pun kemudian terbang menjauh.
Dari atas sana, merpati bisa melihat semut yang dulu pernah ditolongnya berada di kaki pemburu. Setelah memastikan bahwa si pemburu peri dan situasi sudah aman, merpati lalu menghampiri semut dan mengucapkan terima kasih. Si semut menanggapinya dengan mengatakan bahwa hal itu sudah sepatunya ia lakukan karena merpati juga pernah menolongnya dulu saat ia jatuh ke sungai.
Bunda, cerita pendek anak yang satu ini juga mempunyai pesan moral yang tak kalah bagus untuk diajarkan kepada si kecil. Sebagai umat manusia kita harus saling tolong menolong saat melihat ada orang yang kesusahan. Sekecil apapun perbuatan kita akan sangat berarti bagi orang lain.
Tak hanya itu, dari cerita pendek untuk anak ini anak Anda bisa belajar untuk mengucapkan “terima kasih” setelah dibantu orang lain. Juga, bisa ajarkan anak untuk membiaskan menggunakan kata “tolong” jika ingin minta bantuan orang lain, tapi tidak perlu dengan berteriak ya.

Selasa, 11 Juni 2019

2. PUISI CINTA “KAMU ADALAH JUDUL PUISIKU”
Puisi Cinta
Puisi Cinta
Aku dan kamu
Dua insan berbeda suku bertemu disaat tidak tepat
Masih terngiang pertemuan pertama kala itu
Belum mengenal serta belum bersua
Terbingkai senyum cerah raut wajahmu
Membuat aku bertanya siapakah gerangan
Anak adam yang berhati mulia nan rupawan
Kamu
Seseorang istimewa mengisi relung hatiku
Sejak 2 tahun lalu
Datang tanpa aku undang dan membukanya dengan caramu secara perlahan
Tahukah kamu apa arti dirimu bagi ku
Kamu
Seiring berjalannya waktu membuat aku terbiasa akan kasih sayangmu
Segala humor kau selipkan setiap pembicaraan kita
Kepedulianmu dan perhatian yang kau berikan setiap waktu
Hati yang telah lama tertutup lambat laun mulai terbuka kala itu
Kamu
Pujangga yang berada dihidupku tanpa ikatan jelas
Tanpa rencana dan seketika pergi tanpa ucapan selamat tinggal
Bagian kenangan yang tidak akan pernah selesai

cerita pendek. Balas Budi Seekor Semut       Suatu hari ada seekor semut merah sedang berjalan menyusuri sungai. Karena si semut kura...